*Contact Giri Binar At gbm_gt@yahoo.com For The Complete Paper*


ABSTRAK

Landasan gigi tiruan akrilik yang patah umumnya direparasi menggunakan bahan akrilik cold cured. Hasil reparasi tersebut setiap saat berada dalam lingkungan basah sewaktu digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lamanya perendaman dalam air suling terhadap kekuatan transversal pelat akrilik heat cured yang telah direparasi dengan akrilik cold cured.
Penelitian ini dilakukan pada 20 sampel yang dibuat dari akrilik heat cured (65 x 10 x 25 mm) yang telah dipotong menjadi dua bagian yang sama panjang. Ujung patahan dibuat bentuk inverse knife edge dan direparasi menggunakan akrilik cold cured. Sampel dibagi menjadi empat kelompok perlakuan, masing-masing yaitu sampel direndam dalam air suling (37° C ± 1° C) selama 50 ± 2 jam, 7 hari, 17 hari dan 30 hari. Setiap sampel kemudian diukur kekuatan tekannya menggunakan alat uji transverse strength merek Shimadzu dengan kecepatan mesin 10 mm/menit.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kekuatan transversal pada kelompok perendaman 2 hari, 7 hari, 17 hari dan 30 hari memperlihatkan adanya penurunan. Data yang didapat lalu diuji statistik menggunakan analisa uji Anova (a = 0,05), hasil statistik menunjukkan bahwa lamanya perendaman tidak mempengaruhi secara signifikan kekuatan transversal pelat akrilik heat cured yang telah direparasi dengan akrilik cold cured.

Kata kunci: akrilik, reparasi, perendaman, kekuatan transversal.